DPRD Maluku Sikapi Persoalan Serius Manajemen RSUD Haulussy
http://dewan.beritamalukuonline.com/2016/08/dprd-maluku-sikapi-persoalan-serius.html
Suhfi Madjid |
"RSUD sekarang dalam kondisi memprihatinkan, baik dari sisi kinerjanya yang buruk dan segi pelayanan juga banyak catatan," kata Ketua Komisi D DPRD Maluku, Suhfi Madjid di Ambon, Senin (8/8/2016).
Kemudian dari sisi pemenuhan terhadap kaidah-kaidah dalam upaya untuk mendorong terjadinya peningkatan perhatian kepada aparatur di sana juga meninggalkan banyak masalah.
"Belum lagi ada laporan terbaru yang berkaitan dengan pemecatan petugas kebersihan (cleaning service) yang sudah diterima komisi maka saya memandang ada persoalan serius di RSUD dan seolah terjadi akumulasi masalah sehingga ada kelemahan penata-kelolaan manajemen di sana," ujar Suhfi Madjid.
Bila kondisinya seperti begini, dipastikan RSUD tidak bisa menjalankan fungsi pelayanan secara maksimal, baik yang berhubungan dengan penataan internal maupun dengan layanan kesehatan masyarakat.
Komisi D memang telah melakukan rapat internal untuk mereviu masalah RSUD dan akan dilanjutkan lagi, tetapi sekarang justeru muncul lagi persoalan baru.
"Direkturnya jangan diam, dan selama ini telah berbuat apa saja sampai muncul masalah seperti begini, apalagi ada indikasi yang mengarah pada tindakan tidak menyenangkan yang dilaporkan oleh pegawai cleaning service," tandasnya.
Suhfi Madjid mengaku tidak berada pada posisi membela atau menyalahkan pihak mana pun, tetapi kalau sampai ada indikasi yang berkaitan dengan perbuatan tidak menyenangkan maka ini bagian dari problem serius yang terjadi di RSUD.
"Kita sementara mendorong agar RSUD bisa menjadi badan layanan umum yang organisasi institusinya lebih profesional, tetapi ketika BLU itu dibentuk ada segudang masalah yang tersisa dan berefek publik yang semestinya tidak boleh terjadi," katanya.
Maka catatan terpenting adalah ini bagian dari kegagalan manajemen dan perlu dilakukan penataan secara baik ke dalam, dimana persoalan ini harus menjadi tanggung jawab manajemen.