DPRD Maluku Minta PON XX di Papua Ditunda
http://dewan.beritamalukuonline.com/2020/03/dprd-maluku-minta-pon-xx-di-papua.html
AMBON - BERITA MALUKU. DPRD Provinsi Maluku meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI, serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat untuk menunda perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX tahun 2020, yang rencananya akan digelar di Provinsi Papua, lantaran penyebaran Virus Corona (Covid-19), yang saat ini menjadi momok bagi dunia, khususnya Indonesia.
"Nah, di tahun 2020 ini selain PON, masih banyak juga agenda internasional seperti Olimpiade yang sudah ditunda pelaksanaannya. Saya rasa, PON juga harus mengambil langkah yang sama (penundaan), karena jangankan agenda PON, tetapi juga persiapan-persiapan dalam hal ini latihan tentu akan mengalami kesulitan, karena kita mengurangi pertemuan," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala kepada wartawan, saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (28/3).
Dia takut, pergelaran PON tidak akan berjalan maksimal, karena persiapan yang kurang, ditambah lagi dengan pihak tuan rumah akan kesulitan untuk mempersiapkan segala sesuatu, dalam upaya memberikan pelayanan prima untuk pelaksanaan PON.
"Saya kira, kita sudah harus cepat mengambil sikap, agar PON ini ditunda dulu sampai tahun 2021, sehingga baik Pemerintah Daerah Papua, maupun daerah-daerah tidak lagi fokus ke PON, sehingga bisa berkonsentrasi hanya untuk penangangan Covid-19 ini. Intinya kami setuju jika PON ditunda," ujar Sangkala.
"Nah, di tahun 2020 ini selain PON, masih banyak juga agenda internasional seperti Olimpiade yang sudah ditunda pelaksanaannya. Saya rasa, PON juga harus mengambil langkah yang sama (penundaan), karena jangankan agenda PON, tetapi juga persiapan-persiapan dalam hal ini latihan tentu akan mengalami kesulitan, karena kita mengurangi pertemuan," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Abdullah Asis Sangkala kepada wartawan, saat dihubungi dari Ambon, Sabtu (28/3).
Dia takut, pergelaran PON tidak akan berjalan maksimal, karena persiapan yang kurang, ditambah lagi dengan pihak tuan rumah akan kesulitan untuk mempersiapkan segala sesuatu, dalam upaya memberikan pelayanan prima untuk pelaksanaan PON.
"Saya kira, kita sudah harus cepat mengambil sikap, agar PON ini ditunda dulu sampai tahun 2021, sehingga baik Pemerintah Daerah Papua, maupun daerah-daerah tidak lagi fokus ke PON, sehingga bisa berkonsentrasi hanya untuk penangangan Covid-19 ini. Intinya kami setuju jika PON ditunda," ujar Sangkala.