Maluku Punya Sejumlah Agenda untuk Disampaikan pada Pertemuan Gubernur se Indonesia
http://dewan.beritamalukuonline.com/2015/02/maluku-punya-sejumlah-agenda-untuk.html
Ambon - Berita Maluku. Pertemuan Gubernur se Indonesia di Maluku
akan dihadiri Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat penting
pusat lainnya. Pertemuan yang akan berlangsung mulai 26 Februari itu merupakan moment penting bagi Pemerintah
Maluku untuk menyampaikan sejumlah agenda maupun persoalan yang masih
dimiliki daerah ini.
Ketua Komisi A DPRD Maluku, Melkias Frans, Senin (23/2/2015) mengatakan, Pemerintah daerah Maluku memiliki sejumlah agenda penting yang perlu disampaikan pada saat pertemuan dengan sejumlah pemimpin daerah di Indonesia.
Sejumlah agenda Pemerintah yang disampaikan Komisi A DPRD melalui sebuah konferensi pers kepada sejumlah wartawan itu antara lain, penyelenggaraan Small Island Development States (SIDS) Conference atau penyelenggaraan konferensi Negara-Negara Berkembang Kepulauan Kecil yang akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang. Dimana Maluku mengharapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan penting itu. Selain itu juga ada pertemuan daerah-daerah kepulauan pada 2016 mendatang di Maluku.
Untuk agenda pemekaran Provinsi Maluku, Melkias Frans mengatakan, agenda pemekaran provinsi ini sudah siap untuk diparipurnakan oleh DPRD Maluku pada awal April 2015, namun 9 daerah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonom baru itu perlu disampaikan ke pemerintah pusat, sehingga daerah mana saja yang disetujui untuk kemudian diparipurnakan.
Menurut Melkias Frans yang akrab dengan sejumlah wartawan ini, Gubernur Maluku lah yang harus menyampaikan agenda-agenda itu ke Pemerintah Pusat.
Selain agenda itu, Maluku juga punya potensi sumber daya alam yang menjanjikan yakni kelautan dan perikanan.
Sumber daya alam ini perlu dipromosikan oleh Pemerintah Maluku kepada daerah lain yang mines perikanan supaya dijadikan sebagai bisnis to goverment dengan perjanjian kontrak yang saling menguntungkan.
"Kita harus memanfaatkan sumber daya alam atau lumbung ikan ini sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat, apalagi bertepatan dengan pasar bebas Asean tahun 2015 ini," kata Frans.
Selain itu ada agenda lain yakni menyangkut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan di beberapa Kabupaten Kota karena kepala daerah, baik bupati maupun Wali Kota di daerah ini akan mengakhiri masa periodesasinya. (bm 10)
Ketua Komisi A DPRD Maluku, Melkias Frans, Senin (23/2/2015) mengatakan, Pemerintah daerah Maluku memiliki sejumlah agenda penting yang perlu disampaikan pada saat pertemuan dengan sejumlah pemimpin daerah di Indonesia.
Sejumlah agenda Pemerintah yang disampaikan Komisi A DPRD melalui sebuah konferensi pers kepada sejumlah wartawan itu antara lain, penyelenggaraan Small Island Development States (SIDS) Conference atau penyelenggaraan konferensi Negara-Negara Berkembang Kepulauan Kecil yang akan berlangsung pada tahun 2017 mendatang. Dimana Maluku mengharapkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan penting itu. Selain itu juga ada pertemuan daerah-daerah kepulauan pada 2016 mendatang di Maluku.
Untuk agenda pemekaran Provinsi Maluku, Melkias Frans mengatakan, agenda pemekaran provinsi ini sudah siap untuk diparipurnakan oleh DPRD Maluku pada awal April 2015, namun 9 daerah yang akan dimekarkan menjadi daerah otonom baru itu perlu disampaikan ke pemerintah pusat, sehingga daerah mana saja yang disetujui untuk kemudian diparipurnakan.
Menurut Melkias Frans yang akrab dengan sejumlah wartawan ini, Gubernur Maluku lah yang harus menyampaikan agenda-agenda itu ke Pemerintah Pusat.
Selain agenda itu, Maluku juga punya potensi sumber daya alam yang menjanjikan yakni kelautan dan perikanan.
Sumber daya alam ini perlu dipromosikan oleh Pemerintah Maluku kepada daerah lain yang mines perikanan supaya dijadikan sebagai bisnis to goverment dengan perjanjian kontrak yang saling menguntungkan.
"Kita harus memanfaatkan sumber daya alam atau lumbung ikan ini sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat, apalagi bertepatan dengan pasar bebas Asean tahun 2015 ini," kata Frans.
Selain itu ada agenda lain yakni menyangkut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan di beberapa Kabupaten Kota karena kepala daerah, baik bupati maupun Wali Kota di daerah ini akan mengakhiri masa periodesasinya. (bm 10)