Loading...

Pansus DPRD Maluku Target Dua Rekomendasi Bank Maluku

Ambon - Berita Maluku. Pembentukan panitia khusus (Pansus) PT. Bank Maluku oleh DPRD provinsi yang beranggotakan 23 orang dari delapan fraksi menargetkan dua rekomendasi penting.

"Dipastikan pansus akan berujung pada dua rekomendasi antara lain bila ditemukan terjadi miss manajemen atau persoalan terkait kinerja Bank Maluku maka pansus merekomendasikan agar bagaimana manajemen PT. BM ini ditata lebih profesional," kata Ketua DPRD Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Rabu (3/6/2015) kemarin.

Kemudian bila ditemukan masalah hukum tentu rekomendasinya diserahkan kepada penegak hukum untuk ditindaklanjuti.

DPRD Provinsi Maluku mensinyalir adanya permainan oknum tertentu di PT. Bank Maluku untuk menggelembungkan anggaran pembelian gedung kantor cabang baru di Surabaya (Jatim) hingga mencapai Rp54 miliar.

Sehingga untuk membuktikan sinyalemen ini, legislatif telah melakukan rapat badan musyawarah (Bamus) DPRD dan sepakat membentuk panitia khusus (Pansus) PT.BM Menurut Edwin, pansus akan sangat berhati-hati sekali dalam bekerja mencari fakta-fakta dan mencoba memperbaiki kinerja manajemen PT. BM, karena ini adalah lembaga keuangan milik pemerintah daerah.

"Kami sepakat untuk berhati-hati, jangan sampai memberi dampak kurang baik keberadaan PT. BM kepada publik," ujarnya.

Pansus didorong tidak boleh lama dalam bekerja dan minimal satu bulan kemudian sudah bisa menghasilkan sesuatu agar masyarakat tidak menunggu lama.

Melalui rapat Bamus DPRD, disepakati anggota pansus sebanyak 23 orang ini terdiri dari F-PDI Perjuangan dan F-Golkar empat orang, F-Demokrat, F-PKS, dan F-Hanura tiga orang, F-Nasdem, F-Gerindra dan F-Pembangunan Bangsa masing-masing dua orang.

Nama-nama anggota pansus ini sudah dimasukan oleh ketua-ketua fraksi dan selanjutnya DPRD akan melakukan rapat paripurna penetapan anggota pansus. (ant/bm 01)
Provinsi 3840924355886657952

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

PENDIDIKAN

Indeks

# PANSUS

# PEMEKARAN